Korwil : Tidak Benar Adanya Iuran Bayar Tiket

Kuansingnews | Kuansing - Terkait dengan pemberitaan adanya isu pembayaran tiket dengan nominal Rp.25 ribu- Rp. 50 ribu hanya untuk jumpa dengan PLT Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Koordinator Wilayah menjelaskan kepada awak media.

Acara yang ditaja oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga yaitu Temu Ramah Bersama PLT. Bupati Kuansing Suhardiman Amby dengan para Guru, mulai dari kepala TK, SD, SMP, pengawas sekolah hingga Korwil. 

Pertemuan itu tidak hanya sekolah Negeri, tapi juga sekolah Swasta. Inilah kegiatan temu ramah Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dengan para guru-guru di Kuansing.

Mengenai hal itu awak media mencari informasi melalui salah seorang Koordinator Wilayah yang hadir pada saat acara temu ramah di laksanakan. Salah satu korwil di Kuansing mengatakan itu bukan untuk bayar tiket, tapi iuran kami untuk mengadakan acara tersebut. Jumat, 28/01/22

"Pada intinya itu bukan minta atau pungutan. Itu merupakan inisiatif kami korwil, kepsek, guru dan pihak terkait. Karena kami ingin acara ini terlaksana. Jadi Acara ini dari kami, oleh kami dan untuk kami" terangnya.

Lebih lanjut Korwil tersebut menyampaikan kegiatan ini direncanakan Dalam waktu sekian lama. Tentulah kami berinisiatif mengumpulkan dana. Pada saat acara dilaksanakan pendopo tidak muat, Maka kami menggunakan Kursi sekolah. Pengangkatan kursi itu pakai biaya. Jadi kami tidak ada minta, memungut atau bayar tiket ke guru seperti berita yang beredar. 

"Kemudian Guru - Guru paud khususnya mengatakan kepada kami sangat ingin berjumpa dengan pak plt secara langsung untuk menyampaikan unek - unek mereka. Termasuk mereka menyampaikan gaji yang hanya tidak seberapa," pungkasnya.