Abaikan Putusan DPP, Ketua DPC Gerindra Kuansing melawan melalui Mahkamah Partai

Sigapnews.co.id, Kuansing - Pergantian Ketua DPRD Kuansing dari Juprizal ke Reki Fitro yang terkesan berlarut, serta adanya perlawanan dari ketua PAC Gerindra se Kuansing, untuk mendukung Juprizal, bikin Gerindra Provinsi meradang.

Saking meradangnya Gerindra Provinsi seperti diberitakan salah satu media online, menyebut akan menindak semua kader di Gerindra Kuansing. Bahkan ancaman yang dikeluarkan oleh Sekretaris Gerindra Provinsi itu disebut tidak main-main.

Menanggapi hal itu, Ketua Gerindra Kabupaten Kuansing Suhardiman Amby, menyebut pihaknya tetap menunggu putusan Mejelis Kehormatan Partai dalam persoalan pergantian Ketua DPRD ini. Sebab menurut Suhardiman, pihaknya tetap patuh dan taat pada AD/ART partai. 

Serta peraturan dan perundangan yang berlaku menganut azaz praduga tak bersalah. Serta pihaknya juga menghormati hak kader seperti Juprizal yang melakukan pembelaan diri.

''Kita tunggu putusan Majelis Kehormatan Partai. Kita patuh dan taat pada AD-ART serta peratuaran perundangan yang berlaku. Kita harus menganut azaz praduga tak bersalah dan kita harus hormati hak kader partai untuk melakukan pembelaan diri,'' ungkap Suhardiman Amby lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (15/11/2024) malam. 

Untuk diketahui sebelumnya, Juprizal yang baru sebulan menjabat Ketua DPRD Kuansing, tiba-tiba saja diganti oleh pimpinan Partai Gerindra pusat. Surat Keputusan (SK) dengan nomor 10- 0654/KPTS/DPP-Gerindra/2024 yang ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto menyebut nama Reki Fitro sebagai pengganti Juprizal.

Dan juga diketahui, SK yang telah dikeluarkan pada 16 Oktober 2024 itu, baru diserahkan oleh Muhammad Rahul Ketua Partai Gerindra Provinsi Riau, pada Rabu (30/10/2024) kemarin di kantor Gerindra Riau Kota Pekanbaru. Penyerahan SK itu juga tampak dihadiri oleh 8 anggota DPRD Kuansing dari Partai Gerindra seperti, Juprizal, Dasver Librian, Reky Fitro, Samsuarman, Maulana Imam Saleh, Gusmir Indra, Hengki Prima Hidayat, Solehudin dan Hardiamon.

Namun, pergantian ini tak kunjung dilaksanakan hingga sekarang. Bahkan pihak Gerindra Kabupaten Kuansing terkesan melawan putusan pergantian ketua DPRD ini, dengan beberapa gerakan para ketua PAC Gerindra Se Kuansing yang mendukung Jurizal untuk tetap menjabat ketua DPRD Kuansing