Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Lakukan Sosialisasi Stunting di Desa Banjar Lopak

Giat mahasiswa kukerta
KuansingNews | Kuansing - Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kurangnya gizi yang kronis terutama pada 1.000 hari kehidupan. Anak dengan stunting cenderung memiliki tubuh yang lebih pendek jika dibandingkan dengan anak seuisianya.
Anak stunting dapat menyebabkan kerentanan pada penyakit. Stunting umumnya disebabkan oleh sanitasi yang buruk, terbatasnya layanan kesehatan serta pengetahuan ibu yang kurang memadai. Oleh karena itu, mahasiswa Kukerta Universitas Riau di Desa Banjar Lopak berupaya dalam membantu pencegahan kasus stunting di Desa Banjar Lopak.
Dalam maksud pecegahan, mahasiswa kukerta Universitas Riau di Desa Banjar Lopak melangsungkan sosialisasi kepada masyarakat Desa Banjar Lopak tentang bagaimana gentingnya situasi yang terjadi akibat stunting yang kian meningkat jumlahnya.
Menargetkan Ibu-ibu dengan anak yang masih balita, sosialisasi ini diselenggarakan pagi hari di KB Desa Banjar Lopak. Mengusung tema 'Raih Hidup Sehat Tanpa Stunting Yang Mengikat mahasiswa Kukerta Universitas Riau menaruh keinginan besar untuk dapat menghimbau masyarakat bahwa stunting bukanlah suatu hal sepele yang dapat diabaikan begitu saja
Sosialisasi diawali dengan penyuluhan mengenai apa itu stunting, ciri hingga cara mencegahnya. Hal-hal mendasar mengenai stunting diharapkan dapat dimengerti dengan baik oleh masyarakat Desa Banjar Lopak sehingga kasus stunting dapat ditekan dengan baik di Desa Banjar Lopak. Sosialisasi stunting yang dilaksanakan mengundang banyak antusiasme masyarakat.
Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki kepedulian serta kesadaran yang besar bahwa stunting sangat berbahaya dan harus dihindari bersama-sama demi kehidupan yang sehat bagi anak-anak di masa mendatang.
Editor :Sari
Source : Mahasiswa