Suhardiman Amby Diduga Melecehkan Masyarakat Kuantan Mudik Dengan Sebutan Malin Kundang

Calon Bupati saat orasi di kenegerian cenger
Sigapnews.co.id, Kuansing - Calon bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby melontarkan pertanyaan pedas dihadapan ratusan masyarakat Kuantan Mudik yang hadir di Acara kampanye dialogis di Kenegerian Cengar. Ahad (17/11/2024) malam.
Dalam video yang beredar luas di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp group itu berdurasi 2 menit, dan 21 detik itu, Suhardiman Amby berpesan untuk disampaikan bahwa di Kuantan Mudik ada Malin Kundang.
"Ada Malin Kundang Di Kuantan Mudik. Dia kita angkat dari kubangan yang paling kotor, setelah jadi, ayah kandung pun dibunuhnya," kata Suhardiman.
Belum diketahui secara pasti apa maksud dan tujuan ucapan itu keluar dari mulut seorang Calon bupati itu, sehingga menjadi kontroversial di kalangan seluruh lapisan masyarakat kuantan mudik.
Menanggapi pernyataan Suhardiman Amby yang menyebut ada Malin Kundang di kuantan mudik, salah seorang Tokoh mudah Kuantan Mudik, Riki sangat menyayangkan dan mengecam keras pernyataan Suhardiman Amby itu.
"Siapa Yang kau maksud orang Kuantan Mudik itu Sama dengan Malin Kundang Bro, Saya Orang Kuantan Mudik, dan Saya Tersinggung dengan Anda. Saya sebagai Anak Kuantan Mudik, minta Kejelasan terhadap Orang yang telah menghujat, bahwa di Kuantan Mudik ini ada Malin Kundang," ujar Riki.
"Saya kasihan pak Jufrizal, di mata saya beliau hanyalah korban dari ambisi buta dan arogansi seseorang. Tapi, mengenai Malin Kundang itu, itu sangat melukai hati kami sebagai masyarakat, pemuda, Ninik mamak, di Kuantan Mudik. Ingat..!! Kami akan mengambil sikap dengan ucapan anda," tegasnya.
"Sekali lagi saya sampaikan, kami tidak mau tau urusan partai, urusan kekuasaan, kami hanya menuntut pertanggung jawaban dari kata-kata yang telah dilontarkan seseorang, dan kami juga ingin tahu siapa saja yang membela pernyataan itu, apakah orang kuantan mudik ada yang membela?" tanya Riki.
Selain Riki, kecaman juga keluar dari tokoh muda dari kecamatan Hulu Kuantan, Hendri Chaniago. Sebab, Hendri menyebut bahwa kuantan mudik dengan Hulu Kuantan, termasuk Gunung Toar dan Pucuk Rantau adalah serumpun.
"Tak ada orang Kuantan Mudik tempatnya kotor. Banyak tokoh tokoh hebat berasal dari Kuantan Mudik. Misalnya Raja Rusli, Buya Makrifat Mardjani dan lain-lain. Jadi jangan hina kami orang Kuantan Mudik," kata Hendri.
"Masyarakat Kuantan Mudik itu hidup dengan multi partai. Kami hidup berdemokrasi. Tak mesti kami hanya merapat ke Gerindra saja. Tapi apa pula dasarnya menyebut Kuantan Mudik ada Malin Kundang. Kenapa tak sebut orangnya langsung. Sama halnya dengan kami kalau marah sama orang lain, tak ada kami menyebut kampungnya, tapi orangnya yang kami hujat," tutur Hendri. Kami orang Hulu Kuantan juga ikut tersinggung dengan pernyataan itu. Sebab kami satu rumpun dulunya, dan tak bisa dipisahkan," tutup Hendri.
Editor :Depriandi
Source : Rilis