Kegiatan Sumbangan Amplop Kosong, Pihak Sekolah: Batalkan !

Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan Saprianto Eldi
Kuansingnews| Kuansing - Terkait dengan beredarnya pesan disebuah media sosial Facebook oleh salah tokoh masyarakat yang berinisial SA. Yang membuat statement tentang Komite Sekolah SMAN 1 Teluk Kuantan bersama Pihak Sekolah mengedarkan sebuah Amplop kosong kepada masing - masing orang tua siswa SMAN 1 Teluk Kuantan. Pihak SMA N 1 Teluk Kuantan kembali mengadakan rapat dengan wali murid lewat komite sekolah.
Rapat tersebut menyampaikan bahwa pihak sekolah ada terhutang 115 jt. Untuk itu pihak sekolah lewat komite menyampaikan agar wali murid memberi sumbangan, dengan modus masing masing murid akan diberi amplop kosong oleh sekolah yang dikasih nama untuk di isi sumbangan.
Berkaitan dengan pemberitaan tersebut, media SigapNews konfirmasi secara langsung kepada pihak SMAN 1 Teluk Kuantan yang wakili oleh Kepala Sekolah Saprianto Eldi, S. Pd.i. (Rabu, 26/01/22)
Saprianto sangat menyayangkan berita tersebut, karena sumbangan itu terlaksana atas koordinasi bersama Komite Sekolah dengan para wali murid.
" Jadi dari pihak LKS sudah meminta kekurangan pembayaran LKS yang sudah menyebar ke anak didik. Kemudian yang kami lakukan diam dan mencari solusi tentunya kami musyawarah dulu dengan pihak yang berpengaruh di sekolah. Tentunya kami musyawarah dulu dengan pihak yang berpengaruh di sekolah. Dan tentunya komite kan. Jadi minta komite tadi konfirmasi. Fan pihak komite meminta rapat untuk masalah LKS dan sudah OK," Ujar nya.
Dan terjadilah rapat dengan wali murid tadi (Rabu, 26/01/22). Seluruh orangtua Insha Allah hanya 2 orang dari 1 kelas yang tidak hadir. Mayoritas hadir semua. Jadi pihak komite yang menyampaikan terkait kekurangan pembayaran LKS kepada orangtua murid, dan pihak sekolah hanya menyampaikan Prestasi yang telah berhasil diraih siswa kita selama pandemi. Tambahnya lagi.
Komite menyampaikan tentang keadaan LKS yang sudah terlanjur disebarkan kepada anak didik. Dan otomatis sudah dipakai. Jadi pembayarannya masih tertunda. Jadi dilakukan oleh komite untuk meminta sumbangan kepada orang tua murid yang mampu tanpa paksaan. Secara keseluruhan dengan sukarela, karena sudah ada yang bayar dan yang belum membayar separo dari harga LKS ini. Namun disini kebijakan dari komite meminta sumbangan sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan kepada orangtua.
Berhubung dengan beredar nya postingan salah satu oknum masyarakat Kuansing yang mengatakan SMA N1 Teluk Kuantan yang memberikan amplop sumbangan kepada semua anak didik. Maka kami dari pihak sekolah langsung membatalkan kegiatan sumbangan amplop ini. Pungkas Saprianto.
Editor :Depriandi
Source : Kepala Sekolah SMAN 1 Teluk Kuantan