Aktifitas Quary Milik Jarman Ternyata Masuk Kawasan Konservasi Rimbang Baling,Minta APH Kroscek

Kuansingnews.sigapnews.co.id, Kuansing - Keberadaan aktivitas pertambangan jenis galian C Liar (Quary Ilegal) menjadi sorotan warga Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Meski kerap menjadi perhatian khusus dari Aparat Penegak Hukum namun para pemain tetap saja mencuri-curi kesempatan untuk melancarkan aksinya.
Laporan terbaru yang awak media ini dapatkan dari pecinta lingkungan setempat dilapangan ditemukan sejumlah alat berat excavator berwarna orange sedang bekerja mengeruk sungai mengambil Batu.
Diketahui Quary (Galian C) tersebut Milik Jarman yang merupakan warga Petai, puluhan mobil truk keluar masuk setiap harinya
"Miliknya Jarman bang, dulu sempat berhenti, kemudian coba main malam, namun saat ini sudah kembali normal beroperasi secara terang-terangan" Terang nya.
Tidak hanya itu dirinya menyebutkan bahwasanya lokasi Aktivitas quary itu berada dalam kawasan hutan konservasi Rimbang baling, bahkan pihaknya juga sudah melaporkan keberadaan quary tersebut ke Resort BKSDA sektor Petai.
"Sudah satu tahun sampai skrg masih kerja orang itu, bisa kita cek ke TKP, tapi Mau di ambil video baru, orang tu rame di lokasi ada mata-mata nya di dalam" Kata narasumber awak media ini
Lanjutnya "Sudah berpa kali kita kasih laporan sama kepala resot petai, tpi tidak ada penindakan smpai saat ini" Tambahnya
Parahnya lagi kata narasumber "Lokasi itu kawasan, sudah luas kawasan yang sudah di garap sama orang tu..udah satu tahun, orang dri kehutanan hanya diam, tidak ada penindakan tegas sedikitpun.. Saya juga bingung mau ngmbil video nya tu, karena mata-mata haji jarman banyk, dia menggaji brpa orang untk penjagaan di simpang-simpang jln masuk" Bebernya
Dirinya berharap agar hal ini menjadi perhatian serius, disamping legalitas quary lokasi yang dimanfaatkan itu masuk dalam kawasan yang harus di jaga kelestarian nya bukan malah di porak-porandakan
"Harapan terakhir kita Kapolda Riau yang saat ini lagi gencar mengenai perusakan hutan dan alam, apalagi hutan konservasi yang keberadaan nya wajib kita lestarikan bukan malah di hancurkan.
Hingga saat ini awak media masih melakukan konfirmasi kepada Pihak Polsek dan Polres Kuansing, begitu juga dengan Jarman selaku pemilik aktivitas quary
Editor :Depriandi